Berkebun

Berkebun dapat menjadi salah satu kegiatan yang mengasyikkan untuk dilakukan bersama anak-anak. Pilihlah satu variasi tanaman, misalnya rempah-rempah, bunga, atau buah-buahan. Jadikan berkebun sebagai project-based learning bersama si kecil. Selain pengetahuan ilmiah, kemampuan motorik dasar anak pun juga jadi terasah. Jika bunda tidak memiliki lahan pun tidak menjadi masalah. Kita dapat menggunakan pot-pot kecil yang disusun vertikal di dinding luar rumah.

Baca juga: Trik Persiapan Mudik Supaya Anak Betah di Jalan

Berolahraga di Alam Terbuka

Bunda, ajak anak-anak kita berolahraga di alam terbuka yuk! Mengakrabkan anak dengan lingkungan memang penting, namun melatih fisik anak juga nggak kalah penting. Aktif karena berolahraga dapat mengurangi gejala depresi. So, kenapa nggak digabungkan? Misalnya, bermain sepakbola, yoga di taman, atau belajar surfing bersama.

Mengunjungi Bukit/Kebun Wisata

Agrowisata? Why not! Berkunjung ke salah satu bukit atau kebun wisata di akhir pekan ini yuk! Seperti memetik buah stroberi atau di salah satu kebun wisata pilihan bunda. Melalui kegiatan ini anak akan belajar mengenai apa saja yang alam berikan untuk sang anak, salah satunya buah-buahan (makanan). Dari sini, bunda bisa memberikan penjelasan kenapa sudah menjadi tugas manusia untuk bertanggung jawab menjaga lingkungan.

Camping

Selain berkebun, bunda juga bisa mengajak si kecil untuk camping di alam terbuka. Kegiatan ini memiliki nilai moral yang luar biasa, yaitu mengajarkan rasa hormat dan kepedulian akan makhluk hidup dan lingkungan. Kegiatan ini juga menarik untuk family time dan menambah keakraban sesama anggota keluarga, lho. Bunda dapat memberikan contoh konkrit mengenai bagaimana seharusnya kita memperlakukan alam. Misalnya tidak merusak alam dengan mengumpulkan sampah pribadi dan tidak menganggu satwa liar yang tinggal di alam terbuka tersebut.

Baca juga: 10 Tempat Camping Keluarga Terbaik di Indonesia – Sofyan Hotel

Outbond

Aktivitias fisik di luar ruangan adalah cara ampuh untuk melatih kemampuan motorik si kecil untuk merespon sesuatu. Outbond juga merangsang anak untuk lebih percaya diri dan berani. Bunda bisa memilih area outbond yang berbeda setiap momennya, misalnya sungai, pegunungan atau area persawahan. Dengan demikian, anak memiliki pengetahuan mengenai bagian-bagian dari alam dan bagaimana cara beradaptasi di dalamnya.

***

Mayoritas kegiatan mengenal alam selalu melibatkan aktivitas fisik, pastinya si kecil jadi gampang kotor. Tentunya wajar banget kalau bunda jadi khawatir si kecil terluka atau sakit setelah beraktivitas. Karena itu, jangan lupa untuk mengajarkan si kecil tentang kebersihan diri juga ya! Cara mandi yang benar dan kapan harus memotong kuku contohnya. Selamat mencoba, bunda!