Tampilan Depan Museum Tekstil Jakarta Pusat

Yuk Melihat-Lihat Koleksi Batik Nusantara di Museum Tekstil Jakarta

Batik adalah hasil karya budaya bangsa Indonesia dan ciri khas dari Batik adalah coraknya yang sangat beragam. Sebagai pecinta Batik, saya ingin mengajak anda mengunjungi Museum Tekstil Jakarta di mana terdapat banyak koleksi kain dari seluruh nusantara yang sangat berharga. Bagi yang pertama kali berkunjung ke sini, di halaman depan anda akan disambut oleh sebuah prasasti yang berisi deskripsi sejarah bangunan museum tersebut.

Pada abad ke 19 Gedung museum ini merupakan milik seorang warga berkebangsaan Perancis yang kemudian dijual dan dimiliki oleh Abdul Aziz Almussawi Al Katiri, konsul Turki. Gedung museum tekstil Jakarta sempat beberapa kali berganti kepemilikan hingga pada tahun 1952 Gedung ini menjadi milik Kementrian Sosial dan diserahkan ke Pemerintah DKI Jakarta hingga difungsikan sebagai Museum Tekstil pada tanggal 28 Juni 1976 yang mana peresmiannya dilakukan oleh Tien Soeharto.

Ruang Pameran Museum Tekstil Jakarta Pusat

Secara fisik lahan Gedung Museum Tekstil Jakarta mencapai 2000 m2 dan di sana-sini ditumbuhi pepohonan yang bagian-bagiannya bisa dijadikan pewarna tekstil alami untuk kain. Di museum ini disimpan perlengkapan tenun tradisional hingga alat untuk membuat batik. Indonesia memang sudah seharusnya memiliki sebuah museum tekstil karena bangsa kita sudah terampil membuat kain tenun sejak ribuan tahun yang lalu.

Untuk masuk ke museum tekstil tak perlu membayar tiket masuk yang terlalu mahal. Harga tiket masuknya Cuma Rp. 2000,- saja. Relatif murah bukan? Namun persentase pengunjung di museum ini masih sangat rendah dan berpengaruh terhadap pemasukan bulanan museum ini. Karenanya untuk meningkatkan pemasukan sering digelar acara-acara seperti kursus membatik hingga menyewakan gedung museum ini untuk acara penting lainnya.

Di Museum Tekstil Jakarta bisa ditemukan macam-macam kain tradisional dari seluruh daerah di Indonesia. Sebagai contoh ada kain tenun dari Kabanjahe, Karo dengan material dasar dari kapas, benang sintetis, sedikit pewarna buatan dan plastic. Berbagai corak dan motif bisa dilihat di sini dan ini memperlihatkan betapa kayanya bangsa kita dengan kreasi kain tenun tradisional

Oleh karena itu jika anda ingin menelusuri khasanah kain tenun tradisional Indonesia, anda tak perlu pergi ke daerah terpencil. Silakan datang saja ke Museum Tekstil dan anda bisa menikmati cantiknya kain batik yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Bahkan jika ingin menganal lebih jauh teknik membatik, menenun dan lain-lain anda bisa ikut kursus pewarna alam, ikat celup, silk painting, sulam, dan cara membuat ikat celup.

Di museum tekstil anda memiliki kesempatan untuk mengoperasikan macam-macam alat tenun hingga cara membuat kain tenun dengan alat baku. Pokoknya semua beraksen tradisional di sini dan sebaiknya kesempatan yang sangat langka seperti ini tidak dilewatkan begitu saja.

Di akhir kunjungan anda bisa berbelanja beraneka macam aksesoris, perlengkapan batik, busana, dan cinderamata lainnya. Bahkan terdapat sebuah perpustakaan di sana yang khusus menyediakan koleksi buku yang sangat lengkap. Oleh karena itu mari kita berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta yang berlokasi di Jalan Aipda KS. Tubun Nomor 2-4, Kecamatan Tanah Abang, Petamburan, Jakarta Pusat.

Ads :

Sofyan Hotel Betawi, Hotel Halal dengan konsep autentik di Kota DKI Jakarta

Tersedia 4 Jenis Kamar Yang Variatif Untuk Anda

Tersedia berbagai paket dan promo

Hubungi :

CS HOTEL SOFYAN BETAWI

Jalan Cut Mutia No.9, Menteng,
Jakarta, Indonesia, 10330
Phone : +62 21 3905011,
WhatsApp :
Fax : +62 21 3902747

#halal
#halaltourism
#muslimfriendly
#mesjidcutmutia
#hotelcikini
#cikini
#mesjidistiqlal
#stasiungambir
#stasiungondangdia
#gambir
#monas
#tim
#pasartanahabang
#tanahabang
#KeretaBandarasoekarnohatta

Baca Juga :  The Heritage Palace
You must be logged in to post a comment.
Menu